Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Modal Alam Dalam Sumber Daya Alam

Daftar Isi [Tampilkan]

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, modal alam secara umum diartikan sebagai stok alam yang menghasilkan barang dan jasa, namun pengertian modal alam pada hakekatnya tidak terbatas pada stok semata, namun juga menyangkut konsep aliran atau flow. 

Constanza et al (1997) misalnya mengartikan modal alam sebagai ekosistem alam yang meghasilkan aliran (flow) baik yang terbatas maupun yang terbaharukan, dan ekosistem yang menghasilkan manfaat langsung dan tidak langsung terhadap ekonomi, manfaat atau nilai dari modal alam dalam kehidupan manusia. 

Misalnya deposit emas dapat saja dimanfaatkan untuk perhiasan atau industri, namun harus memperhitungkan dampak lingkungan yang ditimbulkannya, atau lahan basah yang memberikan manfaat bagi perkembangbiakan ikan dan penyaringan air. Demikian juga taman kota yang membantu mengurangi pencemaran udara dan mengurangi banjir, serta berbagai modal alam lainnya. 

Konsep modal alam yang mengedepankan nilai ekonomi ini penting untuk dipahami karena nilai ekonomi inilah yang sering menjadi pisau bermata dua dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai modal alam. Di satu sisi, nilai sumber daya alam yang tinggi mengakibatkan terjadinya ekstraksi yang berlebihan, sementara disisi lain nilai ekonomi non-ekstraktif sumber daya alam yang bersifat intangible (tidak nampak) menyebabkan terjadinya under valuation (penilaian yang rendah) terhadap modal alam tersebut. 

Dalam konteks inilah Constanza et al (2014) mencoba menghitung nilai ekonomi yang dihasilkan dari modal alam secara global yang bernilai sekitar US $ 142.7 triliun. Nilai ini setara dengan 1,8 kali lipat Produk Domestik Bruto dunia yang berkisar US $ 77.6 triliun.

Penyampaian harga atau nilai pasar (price tag) dari modal alam ini dimaksudkan untuk meyakinkan publik bahwa modal alam merupakan komponen yang subtansial dalam pembangunan dan bernilai tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia secara lebih berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Constanza, R., R. D’Arge., R de Groot., S. Farber., M. Grasso., B. Hannon., K. Lindburg., S.Naeem., R.V. O’Neill., J. Paruelo., R.G.Raskin., P. Sutton., and M. van den Belt. 1997. The Vaue of the World Ecosystem Services and Natural Capital. Nature vol  387 : 253-260. 

Constanza, R., R de Groot., P. Sutton., S. van der Poug. S.J. Anderson., I. Kubiszewski., S. Farber., and R. K. Turner. 2014. Changes in the Global Value of Ecosystem Services. GlobalEnvironmental Change, Vol 26: 152-158.