Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah perkembangan tasawuf di bagi menjadi

Daftar Isi [Tampilkan]

 Sejarah perkembangan tasawuf di bagi menjadi

a. 1 fase

b. 2 fase

c. 3 fase

d. 4 fase

e. 5 fase

Jawaban D

Sejarah perkembangan tasawuf memiliki perjalanan yang menarik dan beragam. Mari kita jelajahi beberapa fase penting dalam perkembangan tasawuf:

Abad 1 dan 2 Hijriyah:

Pada masa ini, tasawuf tercermin dalam perilaku para sahabat Nabi. Mereka mengikuti kehidupan Rasulullah dengan sederhana dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah.

Abad 3 dan 4 Hijriyah:

Tasawuf masih bersifat praktis dan belum memiliki konsep-konsep terpadu. Para sufi lebih fokus pada ritual-ritual keagamaan.

Abad 5 Hijriyah:

Tasawuf mulai berkembang ke kota-kota lain di Timur Tengah, seperti Kufah, Bashrah, dan Baghdad. Esensi tasawuf melibatkan akhlak, jiwa, dan metafisika (gaib).

Abad 6, 7, dan 8 Hijriyah:

Para sufi mengembangkan tasawuf dalam bentuk institusi tarekat. Tarekat ini berkembang pesat dan terus berlanjut hingga saat ini.

Abad 9, 10 Hijriyah, dan seterusnya:

Tasawuf tetap relevan dan terus memperkaya pemikiran Islam. Di Indonesia, tokoh-tokoh seperti Hamzah Fansuri dan Syamsuddin Sumatrani memainkan peran penting dalam pertumbuhan tasawuf.

Jadi, tasawuf bukan hanya ilmu, tetapi juga jalan untuk memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah.