Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hikmah Mengeluarkan Zakat Bagi Umat Islam

Daftar Isi [Tampilkan]

Hikmah Zakat

Allah memerintahkan untuk mengeluarkan zakat tentunya memiliki hikmah yang besar bagi manusia. Allah berfirman :

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٲلِهِمۡ صَدَقَةً۬ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيہِم بِہَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ‌ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ۬ لَّهُمۡ‌ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (١٠٣)
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu [menjadi] ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 03)

1. Hikmah zakat bagi Muzakki

Hikmah zakat bagi muzakki (orang yang mengeluarkan zakat) adalah sebagai berikut :

  1. Dapat menyucikan jiwa dari sifat kikir
  2. Mendidik untuk suka berinfak dan suka memberi
  3. Mewujudkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah
  4. Mengobati hati dari sifat cinta harta atau dunia yang berlebihan
  5. Mengembangkan kekayaan batin dan menghidupkan nurani
  6. Mendekatkan diri kepada Allah karena dapat menaati perintah Allah
  7. Menyucikan dan menyuburkan harta

2. Hikmah bagi Mustahik

Hikmah zakat bagi mustahik (orang yang menerima zakat) adalah sebagai berikut :

  1. Membebaskan kesulitan hidup zakir miskin
  2. Mengangkat fakir miskin dari kehinaan
  3. Membantu orang yang banyak mempunyai utang
  4. Membantu orang yang berjuang di jalan Allah
  5. Memudahkan ibnu sabil dalam perjalanannya

3. Hikmah bagi umat Islam

Hikmah zakat bagi umat Islam secara keseluruhan antara lain sebagai berikut :

  1. Terjalinnya ukhuwah Islamiyah, yang kaya memperhatikan yang miskin dan orang miskin tidak iri hati terhadap orang kaya. Masing-masing mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya
  2. Dapat memperkuat bangunan umat Islam karena setiap orang saling menolong dengan kelebihannya masing-masing
  3. Terjadinya hubungan yang harmonis dan sinergi antar anggota masyarakat

Memahami zakat dengan penuh keyakinan yang tinggi terhadap Allah akan menenangkan hati dan memunculkan prasangka baik terhadap-Nya sehingga dalam hatinya tidak ada kekhawatiran walau sedikitpun terhadap harta yang dimiliki, karena semua harta tersebut adalah titipan dari Allah, sebagaimana firmannya :

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّڪَوٰةَ لَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (٢٧٧)
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati. (QS. Al-Baqoroh:277)

Demikian adalah hikmah mengeluarkan zakat bagi manusia terutama bagi orang yang mengeluarkan zakat, penerima dan semua umat Islam.

Baca Juga : Ketentuan Haji Menurut Agama Islam dan Hikmahnya