Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta dan Opini dalam Teks Iklan

Daftar Isi [Tampilkan]
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memiliki atau memenuhi permintaan di dalam iklan. Bahasa yang digunakan dalam iklan mengandung kata dan opini.

Fakta adalah peristiwa atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan. Fakta dalam iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap.

Selain mengandung fakta produk, iklan juga mengandung opini. Opini merupakan kalimat yang digunakan untuk menarik minat pembeli. Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini dengan melebih-lebihkan produk. Opini harus didukung dengan fakta-fakta yang ada dalam produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan dengan bahasa yang persuasif. Berdasarkan jenisnya, iklan dibedakan sebagai berikut.
  1. Iklan layanan masyarakat, misalnya imbauan menjaga kelestarian lingkungan
  2. Iklan niaga, misalnya penawaran produk obat
  3. Iklan keluarga, misalnya iklan dukacita
Jika kita mencermati gaya penulisannya iklan baris di berbagai media cetak atau surat kabar, jarang sekali kita jumpai iklan yang ditulis dengan lengkap. Karena memang ada aturan-aturan baku yang mengatur mengenai batasan panjang pendeknya sebuah iklan baris. Aturan yang disepakati sacara umum adalah iklan baris terpendek minimal 2 baris dan panjang maksimal adalah 10 baris. Apabila iklan yang akan kita tuliskan ternyata lebih dari 10 baris, maka penulisnya harus diringkas atau disingkat lagi atau diubah formatnya menjadi iklan kolom.

Hal yang perlu diingat saat membuat iklan baris di media massa adalah penghematan kata. Hal ini disebabkan adanya penghitungan biaya iklan yang didasarkan pada panjang baris atau jumlah kata-kata dan penyingkatan harus tetap memperhatikan kejelasan isi atau pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai penghematan kata dan penyingkatan justru menjadikan masyarakat tidak memahami maksud dari iklan tersebut.