Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Abdurrahman bin auf Memeluk Islam

Daftar Isi [Tampilkan]

 Abdurrahman bin auf Memeluk Islam

a. sebelum Nabi hijrah ke Habasyah 

b. sesudah Nabi hijrah ke Habasyah 

c. sebelum Nabi hijrah ke Madinah 

d. sesudah Nabi hijrah ke Madinah 

e. sebelum rumah al arqam sebagai pusat dakwah 

Jawaban E

Abdurrahman bin Auf memeluk Islam pada tahun 614 M, dua hari setelah sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia termasuk ke dalam As-Sabiqunal Awwalun, yaitu delapan orang pertama yang masuk Islam.

Keputusan Abdurrahman bin Auf untuk memeluk Islam didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kepercayaan terhadap Abu Bakar: Abdurrahman bin Auf memiliki keyakinan yang kuat terhadap Abu Bakar. Ketika Abu Bakar memeluk Islam, Abdurrahman bin Auf langsung mengikutinya tanpa ragu.
  • Kesadaran akan kebenaran Islam: Setelah mendengarkan penjelasan Abu Bakar tentang Islam, Abdurrahman bin Auf merasa yakin bahwa Islam adalah agama yang benar. Ia tersentuh oleh ajaran Islam tentang keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang.
  • Keinginan untuk mencari kebenaran: Abdurrahman bin Auf adalah seorang pemikir yang kritis dan selalu mencari kebenaran. Ia tidak puas dengan agama dan tradisi yang dianutnya saat itu, dan ia yakin bahwa Islam adalah jawaban yang ia cari.

Keputusan Abdurrahman bin Auf untuk memeluk Islam merupakan titik balik penting dalam hidupnya. Ia menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling setia dan berdedikasi. Ia memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam dan memperkuat komunitas Muslim di awal masa Islam.

Berikut beberapa kisah menarik tentang Abdurrahman bin Auf:

  • Kedermawanannya: Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang paling dermawan. Ia sering menyumbangkan hartanya untuk membantu orang lain. Suatu hari, ia menyumbangkan setengah dari hartanya untuk membantu kaum Muhajirin (orang-orang yang berhijrah dari Mekkah ke Madinah).
  • Keberaniannya: Abdurrahman bin Auf juga dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi yang paling berani. Ia bertempur dalam banyak pertempuran bersama Nabi Muhammad SAW, dan ia selalu berada di garis depan.
  • Kecerdasannya: Abdurrahman bin Auf adalah seorang yang cerdas dan pandai berbisnis. Ia menjadi salah satu pengusaha paling sukses di awal masa Islam.

Abdurrahman bin Auf wafat pada tahun 32 H di Madinah. Ia meninggalkan warisan yang luar biasa sebagai seorang Muslim yang taat, dermawan, berani, dan cerdas. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia.


Sumber informasi:

https://islam.nu.or.id/hikmah/belajar-dari-abdurrahman-bin-auf-2N8EG

https://www.detik.com/tag/abdurrahman-bin-auf

https://www.laduni.id/post/read/75002/biografi-sahabat-abdurrahman-bin-auf