Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pendiri Aliran Ahmadiyah dan Ajarannya

Daftar Isi [Tampilkan]

Pendiri Ahmadiyah

Pendiri paham ahmadiyah adalah Mirza Ghulam Ahmad. la lahir di Qadiyan, Pakistan tahun 1836 M dan meninggal tahun 1908 M. Mirza Ghulam Ahmad ini bertindak lebih jauh. la bukan lagi Imam, tetapi ia mengaku Nabi yang mendapat wahyu dari Tuhan. 

Ajaran Ahmadiyah

I'tiqad aliran Ahmadiyah cenderung ada kemiripan dengan i'tiqad kaum Syiah. Yang membedakan, kalau kaum Syiah nabinya tetap Nabi Muhammad, sementara aliran Ahmadiyah nabinya adalah Mirza Ghulam Ahmad. 

Berikut ini yang menjadi ciri utama ajaran paham ahmadiyah adalah: 

  1. Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul. 
  2. Mirza adalah Isa al Masih yang dijanjikan akan datang. 
  3. Anak dan kekhalifahannya mendapat wahyu dari Tuhan sebagiamana dirinya yang juga mendapat wahyu. 
  4. la menyempurnakan agama Islam. 

Sikap Ahlussunah Waljama'ah

Kaum Ahlussunah Waljama'ah menolak i'tiqad kaum Ahmadiyah. Sebab, itiqad kaum Ahmadiyah bertentangan dengan ayat-ayat al Qur'an dan Hadis Nabi Saw. Sebab, bagi Ahlussunah Waljama'ah setelah Nabi Saw tidak ada nabi lagi. Nabi Muhammad Saw adalah Nabi akhir jaman. 

Selanjutnya, kaum Ahlussunah Waljama'ah berkeyakinan, bahwa:

  1. Nabi Muhammad adalah nabi paling akhir (khatam annubuwwah)
  2. Akan dating di akhir zaman Isa al Masih bin Maryam
  3. Syariat Islam sudah sempurna Ketika Nabi Muhammad wafat