Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hubungan Saling Ketergantungan antara Komponen Biotik dan Abiotik

Daftar Isi [Tampilkan]

Setelah kamu mengamati sampel ekosistem dan membuat 1 unit ekosistem kiranya dapat memperjelas kamu bahwa ekosistem tersusun dari 2 komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

Apakah di antara komponen-komponen penyusun ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan? Bagaimanakah bentuk hubungan saling ketergantungan di antara komponen-komponen tersebut! 

Hubungan timbal balik antarkomponen ekosistem tidak hanya antar komponen yang sama seperti abiotik dengan abiotik atau biotik dengan biotik, tetapi dapat juga terjadi hubungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik dan sebaliknya. Bagaimanakah bentuk hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik dalam kehidupan nyata? 

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik

Cobalah kamu bermain di kebun dengan membawa cangkul! Cangkullah tanah di kebun yang subur! Kamu akan menemukan cacing tanah di sana. Bagaimanakah hubungan antara cacing tanah terhadap kesuburah tanah? Cacing tanah dapat memperbaiki pengudaraan (aerasi) tanah karena jejak cacing tanah membentuk rongga-rongga udara dalam tanah, mengembalikan zat hara ke dalam tanah karena cacing tanah menghancurkan sampah organik dan diuraikan menjadi zat hara oleh dekomposer (makhluk hidup pengurai).

Carilah bentuk hubungan antara komponen biotik dengan abiotik lain yang menjelaskan peranan makhluk hidup terhadap komponen abiotik! 

Amatilah halaman sekolah yang ditumbuhi rumput! Samakah keadaan rumput pada musim penghujan dengan musim kemarau? Mengapa demikian? Pada musim penghujan rumput tumbuh dengan subun Karena terpenuhi kebutuhan air, sedang pada musim kemarau pertumbuhan rumput sangat lambat karena kekurangan air. Kejadian yang terjadi di halaman sekolahmu menunjukkan bahwa komponen abiotik mempengaruhi keadaan komponen biotik.

Carilah bentuk hubungan antara komponen abiotik dengan biotik Iain yang menjelaskan peranan abiotik terhadap biotik!

Bagaimanakah hubungan saling ketergantungan di antara komponen biotik dalam Ekosistem?

Berdasarkan fungsinya komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi tiga macam, masih ingkatkah kamu tentang ketiga macam komponen biotik tersebut? Sebutkan! Ketiga macam komponen biotik tersebut walaupun fungsi atau peranannya berbeda namun dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Perpindahan energi atau zat makanan dari komponen biotik yang satu ke komponen biotik yang lain terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan. Dalam ekosistem peristiwa makan dan dimakan di antara komponen biotik akan membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 

Apa itu rantai makanan?

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Dalam rantai makanan yang seperti rumput berperan sebagai produsen, belalang berperan sebagai konsumen I karena memakan produsen, katak berperan sebagai konsumen Il karena memakan konsumen l, ular berperan sebagai konsumen Ill karena memakan konsumen Il dan elang berperan sebagai konsumen IV karena memakan konsumen Ill. 

Apakah rantai makanan juga terjadi dalam ekosistem air? Dalam ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah fitoplankton, yaitu tumbuhan kecil yang melayang-layang dalam air, yang berperan sebagai konsumen I adalah zooplankton, yaitu hewan-hewan kecil yang melayang-layang dalam air, konsumen-konsumen berikutnya adalah hewan-hewan air yang lain. 

Apa itu jarring-jaring makanan?

Adakah persamaan dengan rantai makanan? Sebutkan! Perbedaan apakah yang dapat kamu temukan dengan rantai makanan? Cobalah kamu jelaskan pengertian jaring-jaring makanan dengan menggunakan kata-katamu sendiri! Cobalah kamu pergi ke kebun dan amatilah makhluk hidup yang ada di dalamnya! Benarkah daun tumbuhan hanya dimakan oleh belalang? Benarkah belalang hanya dimakan oleh katak? Benarkah katak hanya dimakan oleh ular?

Dalam kenyataannya di alam tidak pernah terjadi satu macam produsen hanya dimakan oleh satu macam konsumen l, tetapi yang sering terjadi adalah satu macam produsen dimakan oleh beberapa konsumen I dan satu macam konsumen I dimakan oleh beberapa konsumen Il dan seterusnya. 

Apabila diperhatikan dengan baik ternyata hubungan makan dan dimakan yang rumit itu terdiri dari beberapa rantai makanan. sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan tersebut dinamakan jaring-jaring makanan.

Apa itu piramida makanan?

Dalam jarring-jaring makanan terjadi perpindahan zat makanan dari produsen ke konsumen l, konsumen I ke konsumen Il, konsumen ll ke konsumen Ill dan seterusnya. Apabila perbandingan kuantitatif kandungan zat makanan antara produsen, konsumen l, konsumen Il, konsumen Ill dan seterusnya diwujudkan dalam bentuk gambar akan terbentuk seperti piramida, Gambaran seperti piramida tersebut disebut piramida makanan. 

Piramida makanan adalah gambaran piramida yang menunjukkan perbandingan kandungan zat makanan antara produsen, konsumen l, konsumen Il, konsumen Ill dan seterusnya dalam suatu ekosistem. Dalam ekosistem yang seimbang, produsen terdapat pada bagian dasar, di atas produsen adalah konsumen l, di atas konsumen I adalah konsumen Il, di atas konsumen Il adalah konsumen Ill, dan seterusnya.

Apa itu arus energi?

Dalam peristiwa makan dan dimakan terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain. Peristiwa perpindahan energi disebut arus energi.

Semua makhluk hidup membutuhkan energi untuk aktivitas hidupnya. Sumber energi bagi semua kehidupan adalah energi cahaya matahari. Namun, tidak semua makhluk hidup mampu memanfaatkan energi cahaya matahari secara langsung untuk aktivitas hidupnya. 

Satu-satunya organisme yang mampu memanfaatkan energi cahaya matahari adalah tumbuhan hijau, yaitu melalui fotosintesis. Fotosintesis pada hakikatnya adalah pengubahan cahaya matahari menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam senyawa karbohidrat atau zat tepung. Jadi, melalui fotosintesis terjadi perpindahan energi dari cahaya matahari ke dalam senyawa kimia 

Apabila tumbuhan hijau dimakan herbivora, senyawa yang terkandung di dalam tubuh tumbuhan hijau akan pindah ke dalam tubuh herbivora. ltu berarti terjadi perpindahan energi ke dalam tubuh herbivora. 

Energi kimia yang tersimpan di dalam karbohidrat dari tumbuhan hijau, setelah masuk ke dalam tubuh hewan akan diubah menjadi energi panas, energi gerak, dan sebagian tetap tersimpan di dalam senyawa yang menyusun tubuh hewan.

Tidak semua energi yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup dimanfaatkan untuk aktivitas hidupnya. Energi cahaya matahari yang jatuh ke permukaan dan hanya lebih kurang 5%. Dari jumlah itu hanya 2% yang digunakan untuk fotosintesis. Sebagian besar dari energi tersebut akan dipantulkan lagi ke atmosfir bumi.

Energi yang terkandung di dalam amilum tidak semuanya dimanfaatkan oleh herbivora. Energi tersebut sebagian hilang sebagai panas dan sebagian hilang sebagai zat sisa. Hal serupa juga terjadi pada perpindahan energi dari herbivora ke karnivora. Jadi, setiap terjadi perpindahan energi akan selalu terjadi pengurangan energi yang dikandungnya, yaitu hilang sebagai panas dan hilang sebagai zat sisa.

Berdasarkan urajan di atas, dapat disimpulkan bahwa di dalarn ekosistem, energi mengalami perpindahan dari cahaya matahari > produsen > konsumen pertama konsumen kedua > konsumen ketiga dan seterusnya. 

Di dalam perpindahan tersebut senantiasa terjadi pengurangan, Pengurangan terbesar terjadi pada perpindahan dari produsen ke konsumen.