Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hasil Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw

Daftar Isi [Tampilkan]

Sepulang dari perjalanan Isra Miraj, Nabi Saw. membawa hasil yang sangat penting bagi umatnya. Yakni, kewajiban menjalankan shalat lima waktu. Yakni, shalat isya', shubuh, dhuhur, 'ashar dan maghrib.

Imam Bukhari meriwayatkan hadis tentang kewajiban shalat lima waktu tersebut, yang mengisahkan dialog antara Nabi Muhammad dengan Nabi Musa. 

Ibnu Abbas dan Abu Habbah al-Anshari mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda, yang artinya: "Jibril lalu membawaku naik sampai jelas bagiku Mustawa. Di sana, aku mendengar goresan pena-pena." 

Ibnu Hazm dan Anas bin Malik berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. Bersabda: "Allah Azza wa Jalla lalu mewajibkan atas umatku lima puluh shalat (dalam sehari semalam). Aku lalu kembali dengan membawa kewajiban itu hingga ku lewati Musa, kemudian ia (Musa) berkata kepadaku: '(Apa yang diwajibkan Allah atas umatmu?" Aku menjawab: "Allah mewajibkan shalat lima puluh kali (dalam sehari semalam)." Musa berkata: '(Segera) kembalilah kepada Tuhanmu karena umatmu tidak kuat atas yang demikian itu." Maka aku kembali dan mengajukan usulan kepada Tuhanku. Allah memberikan keringanan dengan membebaskan separonya. Aku lalu kembali kepada Musa dan aku katakan, 'Tuhan telah membebaskan separuhnya.' Musa berkata: "Kembalilah kepada Tuhanmu karena sesunggulMya umatmu tidak kuat atas yang demikian itu." Maka aku kembali menghadap Tuhanku. Allah lalu membebaskan separohnya lagi. Aku lalu kembali kepada Musa, kemudian Musa berkata: "Kembalilah kepada Tuhanmu karena umatmu tidak kuat atas yang demikian itu."Maka aku menghadap Tuhanku lagi, kemudian Allah berfirman: "Shalat itu lima (waktu) dan lima itu (nilainya) sama dengan lima puluh (kali), tidak ada firman yang diganti di hadapan Ku. "Aku lalu kembali kepada Musa, lalu ia berkata: "Kembalilah kepada Tuhanmu." Aku jawab: "(Sungguh) aku malu kepada Tuhanku." (HR. Bukhari). 

Berdasarkan keterangan sejumlah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, para ulama' bersepakat bahwa oleh-oleh Isra' Mi'raj adalah shalat lima waktu. Awalnya Nabi Saw. menerima perintah 50 waktu, tetapi akhirnya diturunkan hanya 5 waktu dalam sehari semalam.