Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Lahirnya Agama Buddha di India

Daftar Isi [Tampilkan]

 Sebelumnya sudah membahas mengenai sejarah lahirnya agama Hindu dan kebudayaan di India, sekarang Qoroa.ID akan membahas mengenai agama Buddha di India.

Agama Buddha di India

Agama Buddha di India

Munculnya agama Buddha di India, dipelopori oleh Sidharta Gautama. Beliau lahir pada tahun 563 sebelum Masehi, putra dari Raja Sudodana dari kerajaan Kosala di kapilawastu. Mereka berasal dari suku Sakya, termasuk kasta ksatria. Ibunya bernama Maya. Sidharta diramal oleh seorang Brahmana, bahwa kelak akan menjadi pendeta besar Dan termasyhur. Amalan ini membuat cemas keluarga istana, sebab ayahnya berharap agar Siddharta kelak menjadi raja.

Sidharta sejak kecil dididik oleh kemewahan istana, tidak diperbolehkan melihat hal-hal yang tidak menyenangkan.pada suatu hari tanpa sepengetahuan keluarga istana, Sidharta berjalan-jalan ke luar istana dan melihat kenyataan hidup manusia. Anak-anak sakit, orang tua yang sakit dan meninggal dunia.

Hal ini menjadikan kecemasan Sidharta, apakah semua orang mengalami seperti ini? Jadi, hidup adalah penderitaan. Sidharta bertekad untuk menjadi pertapa agar menemukan jawaban dari segala sesuatunya.pergi meninggalkan istana untuk mencari kebahagiaan batinnya, menuju ke hutan di Bodh Gaya. Ia bertapa di bawah pohon dan mendapatkan bodhi, yaitu semacam penerangan atau kesadaran yang sempurna. Pohon itu dikenal sebagai pohon bodhi. 

Sejak peristiwa pada tahun 531 sebelum masehi itu, dalam usianya 35 tahun Sidharta Gautama dikenal sebagai sang Buddha yang artinya yang di sinari.

Kitab suci agama Buddha disebut Tripitaka (tiga keranjang), yang terdiri atas: Winaya pitaka, sutrantapitaka, dan abdidharmapitaka.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Pali. Agama Buddha mencapai puncak kejayaannya pada zaman kekuasaan raja Ashoka (273-232 SM), dimana agama Buddha ditetapkan sebagai agama resmi negara. Dalam perkembangannya agama Budha terpecah menjadi dua aliran, yaitu.

  1. Buddha Mahayana (kendaraan besar), artinya jika seseorang telah mencapai nirwana, hendaklah memikirkan orang lain yang masih dalam kegelapan (bersifat terbuka)
  2. Buddha Therawada atau Buddha hinayana (kendaraan kecil), artinya yang penting bagaimana setiap individu dapat mencapai nirwana bagi diri sendiri (bersifat tertutup)
Para pengikut Buddha juga memiliki tempat-tempat mereka yang disucikan. Tempat-tempat itu berkaitan dengan sejarah kelahiran dan perkembangan agama Buddha. Tempat-tempat suci agama Buddha ialah sebagai berikut.
  1. Taman lumbini di kapilawastu, tempat kelahiran sang Buddha
  2. Bodh-Gaya, tempat sang Buddha mendapat penerangan, kesadaran tinggi atau bodhi
  3. Sarnath di dekat Benares,tempat sang Buddha pertama kali memberikan khotbah ajarannya
  4. Kusinagara tempat sang Buddha wafat pada tahun 482 sebelum Masehi.