Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Profil Imam Hambali

Daftar Isi [Tampilkan]
Nama lengkap Imam Hambali adalah Abu Abduallah Ahmad ibn Hambal ibn Hilal ibn Asad Asy-Syaibani al-Marwazi al-Baghdadi. Imam Hambali lahir di Mirwa Baghdad pada tahun 164 H/ 780 M. Sejak kecil Imam Hambali mempunyai keinginan besar untuk belajar Alquran dan ilmu-ilmu agama lainnya. Setiap kali mendengar ada ulama terkenal di suatu tempat, ia rela menempuh perjalanan jauh dan waktu yang cukup lama untuk menimba ilmu dari sang ulama. Karenanya, ia telah mengunjungi para ulama terkenal di berbagai tempat, seperti Bashrah, Syam, Kufah, Yaman, Mekkah, dan Madinah.

Dasar hukum yang dipakai Imam Hambali adalah :
  1. Nushus (Alquran, As-sunnah, dan nash ijma)
  2. Fatwa-fatwa sahabat
  3. Hadis-hadis mursal dan dhaif
  4. Qiyas
  5. Istihsan
  6. Sadd al-dzarai
  7. Istishab
  8. Al-maslahah al-mursalah
Faktor yang mempengaruhi pemikiran Imam Hambali adalah; pertama, munculnya berbagai aliran. Pada masa Imam Hambali terdapat berbagai aliran, yakni : Syiah, Khawarij, Qadariyah, Jabariyah, dan Murjiah. Semua aliran ini telah banyak keluar atau menyimpang dari ajaran islam yang sebenarnya. Misalnya, Muktazilah berpendapat bahwa Alquran adalah makhluk, suatu pendapat yang melanggar konsensus ulama pada saat itu. Faktor inilah yang menyebabka Imam Hambali mengajak kepada masyarakat untuk berpegang teguh kepada Alquran dan hadis.

Kedua, faktor politik dan budaya, Imam Hambali hidup pada masa pertengahan kekhalifahan Abbasiyah, ketika unsur Persia mendominasi unsur Arab. Pada periode ini seringkali timbul pergolakan, konflik, dan pertentangan yang berkisar pada masalah kedudukan putra mahkota dan khilafat antara anak-anak khalifah dan saudara-saudaranya. Saat itu, aliran Muktazilah berkembang, bahkan menjadi mazhab resmi negara pada masa pemerintahan Al-Makmun, Al-Muktashim, dan Al-Watsiq.

Sementara itu, karya Imam Hambali adalah al-Musnad. Kemudian pemikiran fikihnya dapat ditemukan dari beberapa tulisan yang tersebar kemudian dipindahkan murid-muridnya. Pengikut Imam Hambali yang terkenal adalah Ibn Taimiyyah dan Ibn al-Qayyim al-Jauziyah.

Karya Ibn Taimiyyah adalah : al-Siyasah al-Syar’iyyah fi Ishlah al-Ra’l al-Ra’iyyah, Majmu’ al-Fatawa (20 Jilid), Fatawa Kubra, Al-Hisbah fi al-Islam, al-Hasanah wal al-Sayyiah. Sedangkan karya Ibn al Qayyim al-Jauziyah adalah: I’lamu al-Muwaqqin, Zad al-Madrasah fi Hadyi Khairul Ibad, Hidayah al-Hiyari fi al-Radd ala al-Yahud wa al-Nashara, Tahzibu Sunan.