Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makalah Pemanfaatan Ampas Kopi Untuk Kesuburan Tanah

Daftar Isi [Tampilkan]

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara untuk menjaga kesuburan tanah adalah dengan melakukan pemupukan. Pemupukan adalah pemberian bahan kepada tanah untuk memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah ,serta mengganti kehilangan unsur hara dari dalam tanah dengan tujuan mendapatkan produktivitas pertanian yang maksimal. Salah satunya yaitu dengan menggunakan pupuk organik yang dibuat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai bahan bakunya.

Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mengandung mineral, karbohidrat, membantu terlepasnya nitrogen sebagai nutrisi tanaman, dan ampas kopi bersifat asam sehingga menurunkan pH tanah (Yunus, 2010).

Ampas kopi merupakan pupuk oranik yang ekonomis dan ramah lingkungan. Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6 kalium. pH ampas kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman (Losito, 2011).

1.2. Rumusan Masalah

  1. Apa manfaat dari pemberian ampas kopi terhadap kesuburan tanah?
  2. Apa saja kandungan nutrisi yang ada pada ampas kopi yang bagus untuk kesuburan tanah dan tanaman?
  3. Bagaimana cara penggunaan ampas kopi sebagai pupuk untuk kesuburan tanah?

1.3 Tujuan

  1. Untuk mengetahui manfaat dari pemberian ampaas kopi terhadap kesuburan tanah
  2. Untuk mengetahui kandungan nutrisi yang ada pada ampas kopi 
  3. Untuk mengetahui cara penggunaan ampas kopi sebagai pupuk untuk kesuburan tanah

BAB II
PEMBAHASAN

1. Manfaat ampas kopi untuk kesuburan tanah

Siapa yang menyangka jika bubuk kopi menambah nutrisi untuk tanah, yang mana tanah ini akan membantu pertumbuhan tanaman kebun atau tanaman hias di rumah. Tingginya kandungan fosfor, potasium, magnesium dan tembaga memberikan nutrisi yang sangat baik untuk tanah. Sebabnya ampas bubuk kopi ini sangat membantu dijadikan pupuk tanaman yang dicampur dengan tanah yang baik. Menurut (Linda Chalker Scott, Ph.D) mengemukakan bahwa, menurutnya ampas bubuk kopi dapat mencegah pertumbuhan jamur yang merugikan tanaman jamur baik yang berkembang dari ampas bubuk kopi dapat menekan pertumbuhan jamur jahat yang merugikan pertumbuhan tanaman.

Selain untuk menyuburkan tanaman, ampas kopi yang telah ditabur ke tanah ternyata juga berfungsi sebagai pestisida alami .. Ampas kopi yang sudah dicampurkan dalam tanah terbukti bisa menghalangi datangnya hama seperti siput. Selain itu semut pemakan bibit pun enggan mendekat ke area yang sudah ditabur ampas kopi.

Ampas dari kopi memiliki banyak manfaanya, selain untuk kesuburan tanah dan tanaman dapat juga mengurangi volume sampah rumah tangga yanga ada.

2. Kandungan nutrisi yang ada pada ampas kopi yang bagus untuk kesuburan tanah dan tanaman.

Ampas kopi bermanfaat sebagai pupuk tanaman. Pupuk yang ramah lingkungan , karena berasal dari limbah rumah tangga. Sebagai pupuk organik ampas kopi sangat kaya nutrisi untuk dijadikan pupuk tanaman .
Adapun kandungan nutrisi ampas kopi sebagai berikut :
  1. Mineral
  2. Karbohidrat
  3. Melepas nitrogen yang baik untuk tanaman 
  4. Menetralkan pH tanah jika terlalu basa (kopi bersifat acidic yang dapat menurunkan pH)
Ampas kopi merupakan pupuk organik yang ekonomis dan rama lingkungan. Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6 kalium .pH ampas kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah.

Selain ampas kopi sebagai pupuk organik, ampas kopi juga bisa digunakan sebagai media budidaya jamur tiram. Sebuah perusahaan Fungi Futures CIC di Devon, Inggris, sejak 2011 telah membuktikannya, Melalui proyeknya yang bernama GroCycle, mereka membudidayakan jamur tiram dalam jumlah tidak kecil.GroCycle memanfaatkan kandungan nutrisi yang tak diambil saat penyeduhan kopi berlangsung. Di kantornya mangkrak di Exeter, Barat Daya Inggris, Nutrisi yang diambil melalui ekstraksi tersebut mereka olah dengan sistem pembiakan jamur dalam proses produksinya.

3. Cara menggunakan ampas kopi sebagai pupuk untuk kesuburan tanah

a. Tidak perlu mencuci ampas bubuk kopi

Untuk menggunakan ampas bubuk kopi sebagai nutrisi tanaman, tidak perlu membilas ampas kopi baiknya langsung mengaplikasikannya pada tanah tanaman. Jika dicuci, kandungan baik untuk nutrisi tanaman akan ikut hilang ketika dibilas air.

b. Kemudia langsung menabur ampas bubuk kopi

Penggunaan pupuk untuk tanaman dengan menimbunnya di tanah dalam penerapannya, berbeda jika menggunakan ampas bubuk kopi sebagai pupuk. Ampas bubuk kopi ditabur di permukaan tanah, sudah ditabur secara menyeluruh langkah berikutnya menaburkan kembali tanah untuk menutup permukaan ampas bubuk kopi. Tidak perlu terlalu tebal, sekitar setengah inci, dan biarkan mikroba pada tanah dan ampas bubuk kopi bekerja.

c. Perbedaan lapisan ampas kopi dengan tanah

Pada penggunaannya, kebutuhan ampas kopi tergantung seberapa besar tanaman, namun penerapannya hampir sama yaitu di dalam tanah namun tidak perlu terlalu dalam menimbunnya. Perhatikan perbandingan tanah yang digunakan, jika di dalam pot dengan tanaman yang agak besar, permukaan lapisan ampas bubuk kopi sekitar setengah inci. Berbeda jika tanaman kecil, kadar lapisan tanah juga kecil, sekitar seperempat inci.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang rama lingkungan dan dapat mengurangi volume sampah yang ada saat ini. Ampas kopi sangat banyak manfaatnya salah satu yaitu sebagai penyubur tanah dan kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah. Serta mengaplikasiannya ampas kopi sebagai pupuk organik sangata mudah tidak perlu mencuci ampas kopi terlebih dahulu langsung saja menaburi ampas kopi pada media tanam tanah.

DAFTAR PUSTAKA
Dharmawan, M. 2011. “Media Tanam/Pupuk Ampas Kopi dari Starbucks”
 (online).(http://akuinginhijau.org/2010/05/04/media-tanam-ampas-kopi-starbucks/, diakses tanggal 30 Maret 2011).
Isbandi, Joko. 2000. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Yunus, Ahmad Mahmudi. 2010. “Manfaat Kopi dan Ampas Kopi” (online). (http://amyunus.com/manfaat-kopi-dan-ampas-kopi/,diakses tanggal 30 Maret 2011)

Disusun Oleh :
Maratus Solikha
Ahmad Zuda Sholihin
Dion Rangga Madisya