Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Virus : Ciri-Ciri, Mekanisme Reproduksi dan Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus

Daftar Isi [Tampilkan]

Ciri-Ciri Virus

Virus : Ciri-Ciri, Mekanisme Reproduksi dan Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus

Virus merupakan organiseme subseluler yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm ( lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar juga sulit dilihat dengan mikroskop cahaya.

Dalam klasifikasi 5 kingdom, virus tidak dapat ditempatkan dalam klasifikasi makhluk hidup karena virus merupakan organisme nonseluler. Virus disebut sebagai organisme nonseluler karena tidak memiliki struktur sel secara umum, seperti tidak adanya membran plasma dan organel sel.

Ciri-ciri Umum Virus

  1. Tubuhnya dibungkus oleh kapsid (gabungan dari kapsomer)
  2. Hanya mengandung 1 asam nukleat (ARN atau ADN saja)
  3. Hanya hidup pada sel hidup
  4. Reproduksi dengan cara replikasi atau penggandaan asam nukleat
  5. Tidak dipengaruhi antibiotik
  6. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) berupa molekul
  7. Bentuknya bervariasi
  8. Virus umumnya berupa kristal

Reproduksi Virus

Tahapan reproduksi virus yaitu :
  1. Adsorpsi (penempelan). Virus menempel pada sel hidup tertentu
  2. Penetrasi. Virus menginfeksi sel dengan cara menyuntikkan isi ke virus (asam nukleat) setelah membran rusak.
  3. Replikasi (penggandaan). Asam nukleat virus (ARN atau ADN) yang telah masuk ke dalam sel, selanjutnya akan mengganda. Hal ini dapat terjadi karena inti sel sudah dipegang oleh virus
  4. Perakitan. Perakitan virus-virus baru terjadi selama kurang lebih 25 menit setelah penetrasi.
  5. Pembebasan. Setelah terbentuk virus-virus baru, sel inang akan pecah, virus-virus akan keluar meninggalkan sel inang lama dan siap untuk menyerang sel-sel hidup lainnya, dari 1 virus nantinya akan terbentuk kurang lebih 200 virus baru.

Mekanisme Reproduksi Virus

Mekanisme reproduksi virus terdapat dua cara yaitu siklus litik dan siklus lisogenik dalam masing-masing siklus terdapat beberapa tahapan.

Daur atau Siklus Litik (Pecah)

1. Adsorbsi dan Penetrasi
Tahap adsorpsi yaitu penempatan virus pada inang. Virus mempunyai reseptor protein untuk menempel pada inang spesifik. Setelah menempel, virus kemudian akan melubangi membran dari sel inang dengan enzim lisozim. Seletah berlubang virus akan menyuntikkan DNA virusnya ke dalam sitoplasma sel inang.
2. Replikasi
Setelah disuntikkan ke dalam sel inang, DNA dari virus akan menonaktifkan DNA sel inangnya dan kemudian mengambil alih kerja sel inang. DNA dari virus akan menjadikan sel inang sebuah tempat pembentukan virus baru, kemudian DNA akan mengarahkan virus untuk menghasilkan protein dan mereplikasi DNA virus untuk dimasukkan ke dalam virus baru yang sedang dibuat. Molekul-molekul protein (DNA) yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid, kapsid dibuat dari protein sel inang dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh virus.
3. Lisis
Tahap lisis terjadi ketika virus –virus yang dibuat dalam sel telah matang. Ratusan virus-virus kemudian akan berkumpul pada membran sel dan menyuntikkan enzim lisosom yang menghancurkan membran sel dan menyediakan jalan keluar untuk virus-virus baru. Sel yang membrannya hancur itu akhirnya akan mati dan virus-virus yang bebas akan menginvasi sel-sel lain dan siklus akan berulang kembali.

Siklus Lisogenik

1. Adsorbsi dan Penetrasi
Virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor protein yang spesifik kemudian menghancurkan membran sel dengan enzim lisozim. Virus melakukan penetrasi pada sel inang dengan menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada asam nukleatnya ke dalam sel.
2. Penyisipan Gen Virus
Asam nukleat dari virus yang telah menembus sitoplasma sel inang kemudian akan menyisip ke dalam asam nukleat sel inang. Tahap penyisipan tersebut kemudian akan membentuk provirus (pada bakteriofage disebut profage). Sebelum terjadi pembelahan sel, kromosom dan provirus akan bereplikasi.
3. Pembelahan Sel Inang
Sel inang yang telah disisipi kemudian melakukan pembelahan. Provirus yang telah bereplikasi akan diberikan kepada sel anakan dan akan kembali berulang sehingga sel yang memiliki profage menjadi sangat banyak.

Penyakit Yang Diakibatkan Virus

Penyakit Tumbuhan Akibat Virus

Penyakit mosaik, yaitu jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV). Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyarang tanaman padi, penyebabnya adalah virus Tungro. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD)

Penyakit Manusia Akibat Virus

1. Flu Burung
Flu burung atau avian influenza merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti unggas dan manusia. Golongan virus yang menyerang adalah virus influenza tipe A, strain H5N1
2. Influenza
Influenza disebabkan oleh virus golongan orthomyxovirus berbentuk seperti bola. Virus influenza dibedakan menjadi 3 berdasarkan komposisi proteinnya, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dan C menginfenseksi manusia dan hewan. Sedangkan tipe B hanya menginfeksi manusia.
3. Hepatitis
Penyebab penyakit hepatitis adalah virus hepatitis, diantaranya hepatitis A, B, C, D, dan E. Virus hepatitis A menimbulkan hepatitis akut. Virus hepatitis B menimbulkan hepatitis akut dan kronis. Penderita hepatitis B dan C mempunyai resiko menderita kanker hati. Virus hepatitis D menginfeksi tubuh yang sudah terinfeksi virus hepatitis B. Sedangkan virus hepatitis E menimbulkan gejala seperti hepatitis A, tetapi masa inkubasinya lebih lambat.
4. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus
5. Cacar Air dan Herpes Zoster
Penyebabnya adalah varicella zoster virus (VZV)
6. Gondong
Penyebab penyakit gondong adalah virus paramycovirus. Jenis virus ini hanya memiliki RNA dan tumbuh dijaringan otak, selaput otak, testis, glandula parotid, dan kadang di hati.
7. AIDS
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus)
8. Rabies
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini menyerang sistem saraf pusat. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
9. Herpes Simpleks
Penyakit herpes simpleks disebabkan virus anggota famili Herpesviridae yang menyerang kulit dan selaput lendir.
10. Corona (Covid-19)
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Coronavirus adalah virus jenis baru yang bisa menyerang siapa saja baik balita, orang dewasa maupun orang tua. Infeksi virus ini disebut COVID-19 yang pertama kali ditemukan dikota Wuhan, Cina, pada akhir desember 2019. Virus ini menular dengan cepat ke wilayah lain di Cina sampai dan bahkan sampai ke beberapa negara tak terkecuali sehingga mengakibatkan beberapa negara melakukan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus corona. Virus ini sudah menyebabkan ribuan orang dari berbagai negara.

Penyakit Hewan yang Disebabkan Virus

Penyakit tetelo, yaitu jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas terutama ayam, penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yaitu jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yaitu jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah virus rabies.

Penanggulangan Virus

Virus dapat dihindari menggunakan vaksin. Prinsip dasar penggunaan vaksin adalah tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan serangan virus. Pemberian vaksin menyebabkan tubuh bereaksi membentuk antibodi sehingga kebal terhadap infeksi patogen.