Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penggolongan Ilmu Administrasi

Daftar Isi [Tampilkan]

Administrasi dapat dibedakan dalam 2 (dua) golongan besar, yaitu:

1. Administrasi Negara 

Administrasi negara(Public Administration), adalah kegiatan-kegiatan/ proses/usaha di bidang kenegaraan. Definisi lain dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut.

a. Gordon

"Administrasi negara dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik dilakukan organisasi-organisasi maupun perorangan (perorangan ini bertindak dalam kedudukannya sebagai pejabat) yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh legislatif, eksekutif dan yudikatif.

b. J.M Pfiffner and Robert V. Presthus (Public Administration)

"Administrasi negara adalah pengkoordinasian usaha individu serta kelompok guna melaksanakan kebijaksanaan umum".

c. Nigro and Nigro

Administrasi negara:

  1. merupakan usaha kelompok kerja sama dalam susunan kenegaraan;
  2. mencakup eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta saling hubungan antar ketiganya;
  3. mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijaksanaan umum (negara) karenanya merupakan bagian dari proses politik;
  4. secara nyata berbeda administrasi swasta;
  5. erat kaitannya dengan berbagai kelompok swasta maupun individu dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat

d. Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN)

"Administrasi Negara adalah proses kerja sama dari seluruh aparatur negara berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk mencapai tujuan negara”. Dari definisi tersebut dapat dibedakan administrasi negara dalam arti luas dan administrasi negara dalam arti sempit. Administrasi negara dalam arti luas adalah "Administrasi pemerintah negara yang meliputi lembaga-lembaga negara dan jabatan negara". Sedangkan administrasi dalam arti sempit adalah "administrasi pemerintahan, hanya meliputi lembaga eksekutif beserta birokrasinya. 

Administrasi negara dalam arti sempit ini dapat dirinci lagi menjadi 

  1. administrasi sipil, yaitu seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Departemen-departemen dengan segenap aparaturnya di pusat sampai ke daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan dan bahkan kelurahan. 
  2. administrasi militer yaitu administrasi Angkatan Darat, Administrasi Angkatan Laut, Administrasi Angkatan Udara dan Kepolisian Negara.

2. Administrasi Niaga

Administrasi niaga (Private/Business Administration), adalah kegiatan-kegiatan/proses/usaha yang dilakukan di bidang swasta/niaga.

Administrasi Niaga adalah kegiatan dari organisasi niaga dalam usahanya mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan (profit making).

3. Administrasi sebagai Ilmu (Science) dan Seni (Art)

Apakah administrasi itu suatu seni atau ilmu? Untuk menjawab hal tersebut baiklah kita ikuti penjelasan berikut.

Baiklah kita mulai dari pengertian seni. 

Seni merupakan kemampuan atau kemahiran seseorang untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam menjalankan fungsi atau tugas. Seni adalah strategi dalam menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien 

(Efektif adalah mencapai hasil sepenuhnya seperti yang benar-benar diinginkan setidak-tidaknya berusaha mencapai hasil semaksimal mungkin. Biasanya efektivitas dikaitkan pula dengan faktor waktu. Efisien adalah sebagai perbandingan yang terbaik antara hasil dan pengorbanan, artinya nilai hasil besar dari pada nilai pengorbanan). 

Seni sebagai suatu keterampilan (skill) dalam penerapannya memungkinkan penampilan yang khas dari pribadi pemilik skill tersebut. Pengalaman dalam penerapan pengetahuan tersebut berkembang menjadi suatu bakat, dari bakat menjadi keahlian dan akhirnya menjadi suatu profesi. 

Walaupun para dokter memiliki disiplin ilmu yang sama, tetapi dalam melakukan diagnosis dan cara pengobatan memerlukan kecakapan, keterampilan atau seni tersendiri. Demikian juga dengan para ahli hukum mengadakan pendekatan, membuat persepsi dan interpretasi tersendiri terhadap sesuatu peristiwa hukum meskipun menggunakan peraturan perundang-undangan yang sama.

Apabila pengertian tersebut dihubungkan dengan aktivitas-aktivitas administratif, maka tujuan relatif dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila para administrator atau manajer juga memiliki dan mempergunakan seni yang disebut keterampilan administratif atau keterampilan manajerial yaitu menggunakan kemahiran, kecerdikan, pengalaman, firasat dan menerapkan pengetahuan secara sistematis.