Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkuman Materi Sel, Jaringan, dan Organ - Bab Keragaman pada Tingkat Organisasi Kehidupan

Daftar Isi [Tampilkan]

Di dalam sel terdapat komponen penyusun sel yang disebut organel sel yang terdiri atas :

  1. Membran plasma
  2. Plasma
  3. Inti (nukleus)
  4. Retikulum endoplasma
  5. Mitokondria
  6. Ribosom
  7. Badan golgi
  8. Lisosom
  9. Vakuola

Di dalam sel tumbuhan terdapat plastida atau kromatofora dan dinding sel. Sel-sel mengalami proses perubahan bentuk sel disebut diferensiasi, dan perubahan fungsi sel menjadi fungsi-fungsi tertentu (spesialisasi).

Sel yang mengalami bentuk hampir sama dan melakukan fungsi yang sama berkumpul membentuk suatu kesatuan yang disebut jaringan. Berbagai jaringan yang berbeda-beda fungsi bersatu membentuk alat tubuh yang disebut organ. Bentuk organ yang berbeda berkumpul membentuk kesatuan fungsi yang disebut sistem organ. Kumpulan sistem organ membentuk kesatuan bentuk dan fungsi menjadi organisme atau individu.

Berdasarkan proses terbentuk jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Jaringan primer adalah jaringan matang yang dihasilkan dari pembesaran dan diferensiasi sel meristim apikal (ujung titik tumbuh)
  2. Jaringan sekunder adalah semua jaringan yang dibentuk dari proses pertumbuhan sekunder

Berdasakan kemampuan memperbanyak diri atau proses pembentukannya ada dua jenis jaringan yaitu :

  1. Promeristem, yaitu jaringan meristem yang telah ada sejak masa embrio
  2. Meristem primer, yaitu jaringan meristem tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah diri. Jaringan ini disebut juga jaringan primer.
  3. Meristem sekunder, yaitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer. Jaringan ini disebut juga jaringan sekunder.

Jaringan permanen adalah jaringan yang sudah tidak meristematis (tumbuh dan membelah). Jaringan permanen terdiri atas :

  1. Epidermis, yaitu jaringan yang menutup permukaan tubuh atau bagian tubuh tumbuhan, disebut juga jaringan pelindung
  2. Parenkim, yaitu jaringan pengisi atau jaringan dasar yang selalu ada pada setiap sel tumbuhan. Jaringan parenkim ada yang berfungsi untuk menyimpan air, bahan makanan, udara atau transportasi dan fotosintesis
  3. Penyokong, yaitu jaringan yang berfungsi untuk menyokong tanaman agar berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat, yang terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim
  4. Pengangkut, yaitu jaringan yang berguna untuk transportasi zat di dalam tubuh tanaman. Jaringan pengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun disebut xylem atau pembuluh kayu. Jaringan pengangkut bahan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan disebut floem atau pembuluh tapis.

Macam-macam organ tumbuhan :

  1. Akar, susunan fisiologis organ akar terdiri atas epidermis, korteks (tempat cadangan makanan), endodermis, dan stele (perisikel, xylem, dan floem)
  2. Batang, jaringan primer monokotil terdiri atas epidermis, berkas pembuluh, empulur, dan sklerenkim. Jaringan primer dikotil terdiri atas epidermis, korteks, xylem, floem, dan kambium pembuluh. Jaringan sekunder dikotil terdiri atas floem sekunder, xylem sekunder, dan kambium gabus.
  3. Daun, susunan fisiologis organ daun terdiri atas kutikula, epidermis atas, palisade, spons, xylem, floem epidermis bawah dan stomata.

Macam-macam jaringan hewan

  1. Jaringan epitel, yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini disusun oleh sel-sel epitel. Berdasarkan letaknya terdiri dari epitelium, mesotilium, dan endotelium. Berdasarkan fungsinya ada epitel pelindung, epitel kelenjar, epitel penyerap, dan epitel indera.
  2. Jaringan otot, yaitu jaringan yang disusun oleh sel-sel otot dan menyusun organ gerak aktif. Berdasarkan jenis sel otot penyusun, ada jaringan otot polos, jaringan otot lurik (otot rangka), dan jaringan otot jantung (miokardium).
  3. Jaringan ikat, jaringan ikat terdiri atas : jaringan tulang keras (osteon) dan jaringan tulang rawan (kartilago), disebut juga jaringan penyokong : jaringan darah dan limfe disebut penghubung.
  4. Jaringan saraf, yaitu jaringan yang disusun oleh sel-sel saraf, dan berguna untuk mengatur dan mengkoordinasi aktifitas tubuh.

Macam-macam organ hewan :

Berdasarkan tempatnya organ hewan dikelompokkan menjadi :

  1. Organ luar, yaitu organ tubuh yang berada dan kelihatan dari bagian luar
  2. Organ dalam, yaitu organ yang berada di dalam tubuh

KATA-KATA KUNCI

Dendrit adalah Penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal untuk diantarkan ke badan sel.

Eksodermis adalah Jaringan terluar dari korteks yang berada dekat dengan epidermis

Empulur adalah Jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh pengangkut di daerah stele

Endodemus adalah Jaringan yang terdapat di bawah eksodermis korteks yang merupakan bagian terdalam dari korteks

Endotelium adalah Jaringan epitel yang membatasi organ

Epidermis adalah Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh

Epitelium adalah Jaringan epitel yang melindungi permukaan organ atau tubuh

Floem adalah Jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

Jaringan adalah Kumpulan sel sejenis yang mempunyai struktur dan fungsi sama

Kolemkim adalah jaringan hidup yang memiliki banyak sifat parenkim atau jaringan penunjang tanaman muda

Korteks adalah Jaringan yang terletak di bawah epidermis dan biasanya berupa sel-sel parenkim pada batang dan akar tumbuhan

Lentisel adalah Lapisan gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan

Meristem adalah jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah diri

Mesotelium adalah jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh

Organ adalah Kumpulan beberapa jaringan yang memiliki fungsi sama

Parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan

Perisikel adalah Lapisan luar stele yang dapat berubah menjadi jaringan meristem, disebut juga perikambium

Sklerenkim adalah Jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa

Xylem adalah Jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat bahan fotosintesis dari akar menuju daun