Pentingnya Diversifikasi Dalam Berinvestasi
“Jangan taruh semua telurmu dalam satu keranjang!” Anda mungkin pernah mendengarnya berulang kali sepanjang hidup Anda… dan dalam hal berinvestasi, itu sangat benar.
Diversifikasi adalah kunci sukses berinvestasi. Semua investor yang sukses membangun portofolio yang sangat beragam, dan Anda juga harus melakukannya!
Diversifikasi investasi Anda mungkin termasuk membeli berbagai saham di banyak industri yang berbeda. Ini mungkin termasuk membeli obligasi, berinvestasi di rekening pasar uang, atau bahkan di beberapa properti nyata. Kuncinya adalah berinvestasi di beberapa bidang berbeda - bukan hanya satu.
Seiring waktu, penelitian telah menunjukkan bahwa investor yang memiliki portofolio yang terdiversifikasi biasanya melihat pengembalian investasi yang lebih konsisten dan stabil daripada mereka yang hanya berinvestasi dalam satu hal.
Dengan berinvestasi di beberapa pasar yang berbeda, Anda sebenarnya juga akan memiliki risiko yang lebih kecil.
Misalnya, jika Anda telah menginvestasikan semua uang Anda dalam satu saham, dan saham tersebut mengalami penurunan yang signifikan, kemungkinan besar Anda akan menemukan bahwa Anda telah kehilangan semua uang Anda.
Di sisi lain, jika Anda telah berinvestasi pada sepuluh saham yang berbeda, dan sembilan saham berkinerja baik sementara satu saham jatuh, Anda masih dalam kondisi yang cukup baik.
Diversifikasi yang baik biasanya mencakup saham, obligasi, properti nyata, dan uang tunai. Mungkin perlu waktu untuk mendiversifikasi portofolio Anda.
Bergantung pada seberapa banyak Anda harus berinvestasi pada awalnya, Anda mungkin harus memulai dengan satu jenis investasi, dan berinvestasi di bidang lain seiring berjalannya waktu.
Ini tidak apa-apa, tetapi jika Anda dapat membagi dana investasi awal Anda di antara berbagai jenis investasi, Anda akan menemukan bahwa Anda memiliki risiko kehilangan uang yang lebih rendah, dan seiring waktu, Anda akan melihat hasil yang lebih baik.
Para ahli juga menyarankan agar Anda menyebarkan uang investasi Anda secara merata di antara investasi Anda.
Dengan kata lain, jika Anda mulai dengan $ 100.000 untuk diinvestasikan, investasikan $ 25.000 dalam bentuk saham, $ 25.000 pada properti nyata, $ 25.000 dalam bentuk obligasi, dan masukkan $ 25.000 dalam rekening tabungan yang berbunga.