Kerajaan Mataram Hindu dan Mataram Lama di Jawa Tengah
Kerajaan Mataram Hindu dan Mataram Lama di Jawa Tengah
Prasasti Canggal yang ditandai dengan Candrasengkala Cruti Indria Rasa = 654 C = 732 M. Ditemukan di desa Canggal, daerah Kudu dekat dengan desa Sleman, daerah Yogya. Prasasti ini berbahasa sansekerta dan hurufnya pallawa. Isinya tentang asal usul Sanjaya dan pembangunan lingga di bukit Stirangga. Letak ibu kota kerajaan secara tepat belum dapat dipastikan, ada yang menyebut Medang di Poh Pitu, Ri Madang ri Bhumi Mataram. Daerah yang dimaksud belum jelas, kemungkinan besarr didaerah Kerdu sampai sekitar Prambanan (berdasarkan letak prasasti yang ditemukan).
Pemerintahan kedua dinasti yang berbeda agama, dapat berjalan dengan rukun. Hal ini menjadi bukti bahwa kerukunan hidup umat beragama di Indonesia sudah ada sejak dulu. Sesudah raja Belitung memerintah masih ada beberapa nama lagi seperti Daksa memerintah 910-919, Tulodong : 919-921, dan Wawa : 921 – 927. Sesudah Wawa wafat digantikan Mpu Sindok menantu Wawasyana pada tahun 928 M.