Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dalil Al Qur’an Yang Berhubungan Dengan Qadha Dan Qadar

Daftar Isi [Tampilkan]
Adapun dalil-dalil Al Quran yang berhubungan dengan Qadha dan Qadar adalah sebagai berikut:

Segala sesuatu telah ditentukan sebelum diciptakan-Nya
Firman Allah
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِى ڪِتَـٰبٍ۬ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآ‌ۚ إِنَّ ذَٲلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ۬ (٢٢)
Artinya : "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan [tidak pula] pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab [Lauh Mahfuzh] sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (22)" (QS. Al-Hadid:22)
Firman Allah
مَّآ أَصَابَكَ مِنۡ حَسَنَةٍ۬ فَمِنَ ٱللَّهِ‌ۖ وَمَآ أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ۬ فَمِن نَّفۡسِكَ‌ۚ وَأَرۡسَلۡنَـٰكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً۬‌ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَہِيدً۬ا (٧٩)
Artinya : "Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari [kesalahan] dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi. (79)" (QS. An-Nisa':79)

Semua kejadian pasti terjadi atas kehendak Allah. Bagi orang yang beriman adanya berbagai bentuk kejadian seperti kebakaran, kehilangan atau kematian itu semua merupakan ujian dari Allah. Iman yang belum mapan atau mudah tergoyahkan dengan berbagai kejadian itu. Sehingga mudah diketahui siapakan diantara mereka yang lebih baik amal perbuatannya.
Firman Allah
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلاً۬‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ (٢)
Artinya : "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (2)" (QS. Al-Mulk:2)

Walaupun segala sesuatu telah ditetapkan dan ditentukan oleh Allah, akan tetapi kita tidak mengetahui ketetapan tersebut. Maka hendaknya kita tetap berusaha baik secara lahir maupun secara batin. Seperti seandainya ketentuan jatuh sakit, semoga sakit yang tidak terlalu berat.
اعمل لدنياك كأنك تعيش أبداً ، واعمل لآخرتك كأنك تموت غداً
Artinya : "Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok" (HR. Muslim)

Apabila kita telah melakukan ikhtiar secara maksimal baik secara lahir maupun batin, setelah itu hendaknya kita bertawakkal atau berserah diri kepada Allah sepenuhnya.
Firman Allah
فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ
Artinya : "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS. Ali Imron:159)


ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَـٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٌ۬ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٲجِعُونَ (١٥٦)
Artinya : "[yaitu] orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" (QS. Al Baqorah:156)

وَكُلَّ إِنسَـٰنٍ أَلۡزَمۡنَـٰهُ طَـٰٓٮِٕرَهُ ۥ فِى عُنُقِهِۦ‌ۖ وَنُخۡرِجُ لَهُ ۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ ڪِتَـٰبً۬ا يَلۡقَٮٰهُ مَنشُورًا (١٣)
Artinya : "Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya [sebagaimana tetapnya kalung] pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. (13)" (QS. Al-Isra:13)

قُل لَّآ أَمۡلِكُ لِنَفۡسِى ضَرًّ۬ا وَلَا نَفۡعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ‌ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ‌ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ فَلَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ سَاعَةً۬‌ۖ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ (٤٩)
Artinya : "Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak [pula] kemanfa’atan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak [pula] mendahulukan [nya]. (49)" (QS. Yunus:49)