Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Abiotik dan Komponen Biotik

Daftar Isi [Tampilkan]

Komponen Ekosistem

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang bersifat tak hidup. Komponen abiotik terdiri atas segala sesuatu tak hidup dan secara langsung terkait pada keberadaan organisme, antara lain sebagai berikut

1. Tanah

Tanah berperan penting bagi tumbuhan, hewan, dan manusia, sebagai tempat tumbuh dan hidupnya tanaman, melakukan aktivitas kehidupan, tempat berlindungnya hewan tertentu seperti tikus dan serangga, serta sumber nutrisi bagi tanaman.

2. Air

Keadaan air sangat ditentukan oleh faktor-faktor berikut
  1. Salinitas atau kadar garam bagi organisme yang hidup pada habitat air sangat berpengaruh
  2. Curah hujan memengaruhi jenis organisme yang hidup pada suatu tempat
  3. Penguapan memengaruhi adaptasi tanaman pada tempat tertentu
  4. Arus air memengaruhi janis hewan dan tumbuhan yang dapat hidup pada habitat air tertentu

3. Udara

Kondisi udara pada suatu tempat sangat dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut
  1. Cahaya matahari
  2. Kelembapan
  3. Air

4. Topografi

Topografi udara pada suatu tempat di permukaan bumi ditinjau pada ketinggian dari permukaan air laut, garis jujur, dan garis lintang.

5. Iklim

Iklim merupakan kombinasi berbagai komponen abiotik pada suatu tempat, seperti kelembapan udara, suhu, cahaya, curah hujan, dan lain-lain.

Komponen Biotik

Komponen biotik dikelompokkan sebagai berikut.

a. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan

  1. Organisme autotrof, merupakan organisme yang dapat mengubah bahan organik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri)
  2. Organisme heterotrop, adalah organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain. Contohnya hewan, jamur dan bakteri nonautotrof.

b. Berdasarkan Kedudukan Fungsional dalam Ekosistem (Niche)

  1. Produsen, semua organisme autotrop
  2. Konsumen, semua organisme heterotrof. Contohnya karnivora, herbivora, dan omnivora.
  3. Pengurai atau perombak, organisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi mineral atau bahan anorganik kembali. Contohnya bakteri dan jamur.
  4. Detritivora, organisme yang memakan bahan organik dan diubah menjadi partikel organik yang lebih kecil strukturnya. Contohnya cacing tanah dan kumbang kotoran.