Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peranan Manusia di Lingkungan yang Positif dan Negatif

Daftar Isi [Tampilkan]
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu, manusia memiliki budaya, pranata sosial, dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul  akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.

Peranan manusia yang bersifat negatif antara lain:

  1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persedian sumber daya alam makin menciut (depletion)
  2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota yang juga merupakan sumber plasma nutfah.
  3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus-menerus memerlukan subsidi energi.
  4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor
  5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu kedalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri.

Peranan manusia yang menguntungkan antara lain

  1. Melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui
  2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian aneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir
  3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya
  4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multikultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus
  5. Membuat peraturan, organisasi, atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhlik hidup.